Suara.com - Masih ingat kasus Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi yang dipukul anggota Komisi VII dari Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP, Rabu (8/4/2015) malam?
Kasus kekerasan yang terjadi di tengah rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said itu sekarang sedang ditangani Mahkamah Kehormatan Dewan.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Surahman Hidayat mengatakan sudah memeriksa beberapa saksi.
"Ini semua sedang dianalisis. Pimpinan Komisi VII sudah diperiksa, sekretariat sudah, dan tadi tambah saksi lagi, office boy. Dua orang yang berperkara juga sudah didengar. Sayangnya, CCTV tidak ada," kata Surahman di DPR, Kamis (28/5/2015).
Surahman menambahkan keterangan yang didapat mahkamah sudah dinyatakan cukup. Tapi, sambungnya, mahkamah belum mempertemukan kedua anggota dewan.
"Perlu analisa untuk mengonfrontir keduanya. Tapi sementara cukup tinggal kita analisis untuk menyimpulkan kasus itu," kata Surahman.
Dia enggan berandai-andai tentang sanksi yang akan diberikan kepada anggota dewan yang melakukan kekerasan karena proses analisa belum selesai.
"Kesalahannya belum diposisikan. Kalau ada yang mati baru pemecatan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
-
Apa Itu Gerakan Poe Ibu? Diluncurkan Dedi Mulyadi untuk Bantu Kebutuhan Masyarakat
-
Gugat Uang Pensiun Anggota DPR ke MK, Lita Gading Ngaku Diserang Oknum Caleg Gagal
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Apa Hubungan Dedi Mulyadi dan Yai Mim? Turun Gunung Tangani Konflik dengan Sahara
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!