Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, menemui Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Golkar dari kubu Aburizal Bakrie, Setya Novanto, di DPR, Kamis (28/5/2015).
Yorrys meminta Setya membantu menghentikan aksi saling melempar opini ke publik antara kubu Agung dan kubu Aburizal.
"Jangan ada statement di media yang bisa menimbulkan konflik," kata Yorrys.
Statement yang dikeluhkan Yorrys, antara lain, yang dikeluarkan Sekretaris Jenderal Golkar kubu Aburizal, Idrus Marham, dan Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo. Menurut Yorrys, statement itu malah memanaskan situasi.
Yorrys juga menyayangkan statement pengurus partai kubunya, yaitu Ketua DPP Leo Nababan.
Yorrys mengatakan yang terpenting sekarang semua kubu menahan diri dan islah, mengingat Desember 2015 sudah pilkada.
Yorrys mengingatkan Sabtu (30/5/2015) akan ada penandatanganan kesepakatan islah.
"Pak Jusuf Kalla (JK) juga akan hadir untuk menyaksikan," kata dia.
Sementara itu, Setya mengatakan pertemuan dengan Yorrys tadi dalam rangka tukar pikiran.
"Tadi itu tukar pikiran, kita kan ingin bersama. Untuk mencari jalan keluarnya. Dan mudah-mudahan berhasil. Pak JK kan juga sudah ini," kata Setya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta