Suara.com - Tim panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menemui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Senin (8/6/2015) pagi. Pertemuan dipimpin langsung Ketua Pansel KPK, Destry Damayanti.
Pertemuan ini untuk menjalin kerjasama dengan Polri guna menelusuri rekam jejak para calon komisioner KPK. Pansel KPK yang meminta bantuan ke Polri.
"Kami minta bantuan dari Polri untuk melacak rekam jejak para calon. Tadi Polri sudah setuju untuk penelusuran jejak calon tersebut," kata Destry Damayanti usai bertemu dengan Kapolri di Mabes Polri, Senin (8/6/2015).
Dia menjelaskan, penelusuran rekam jejak para calon komisioner KPK ini penting untuk mengetahui jejak masalah pidana para calon. Hal ini agar ke depan pimpinan KPK lebih bersih dari masalah hukum yang bisa dimanfaatkan pihak tertentu. Sehingga KPK lebih independen dan profesional dalam menunaikan tugasnya dalam pemberantasan korupsi.
"Nanti kan ada orang masuk (calon komisioner KPK), nanti akan kelihatan apakah dia pernah berkasus atau tidak," terangnya.
Destry menambahkan, selain kerjasama dengan Polri, pansel KPK juga meminta institusi lain untuk melakukan pengecekan rekam jejak calon komisioner lembaga antirasuah tersebut. Yaitu dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kejaksaan Agung.
"Nanti kami juga akan bertemu BIN, PPATK dan Kejagung," katanya.
Pansel KPK sudah membuka pendaftaran calon pimpinan KPK, Jumat (5/6/2015) pekan lalu. Pendaftaran akan berlangsung sampai akhir Juni ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional