Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jika ada pemimpin yang mengingkari janji kampanyenya maka tidak perlu dipilih lagi.
"Kalau tidak dilaksanakan jangan dipilih lagi, begitu saja sebenarnya," kata JK disela-sela membuat ijtima' ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Cikura Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/6/2015).
Pertemuan tersebut dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua MUI Din Syamsuddin, Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah, Hakim MK Wahiduddin Adam dan Wagub Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.
Terkait dengan pemimpin yang ingkar janji kampanye juga termasuk salah satu yang dibahas dalam ijtima' atau pertemuan komisi fatwa yang akan berlangsung hingga 10 Juni tersebut.
JK mengatakan, hal itu adalah masalah politik otomatis pemerintah harus ditagih oleh masyarakat.
"Tapi karena masalah politik maka hukumnya juga politik. Tentu hal-hal yang bersifat itu DPR yang harus menanyakannya. Ijtima' itu hukumnya ya baru pertanyaan," tambah JK.
Dia juga menjelaskan, baik presiden, gubernur maupun bupati dan wali kota yang berjanji dalam kampanye menjanjikan dalam berbagai hal baik fisik maupun kebijakan.
Kalau fisik itu lebih ke anggaran jadi terkait dengan undang-undang. Sementara kalau kebijakan lain tentu dalam bentuk aturan.
"Karena setiap presiden, gubernur, bupati dan wali kota yang dilantik dan disumpah di atas Alquran, begitu dia dilantik maka hukum agama berjalan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!