Suara.com - Markas Besar Kepolisian Indonesia mengomentari soal penunjukan Ketua Umum Partai PKPI Sutiyoso menjadi calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Mabes Polri mengatakan jika Sutiyoso jadi Kepala BIN maka akan menjadi pejabat negara.
"Ketika menjadi pejabat publik (Kepala BIN) tidak ada partai. Statusnya pejabat negara," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Antor Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat penjunjukan itu telah dilayangkan ke pimpinan DPR untuk dimintai persetujuan.
Namun penunjukkan pria yang akrab disapa bang Yos itu menimbulkan polemik. Pasalnya dia masih menjabat Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Anton pun enggan berkomentar apakah bang Yos harus melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PKPI dan keluar dari partai politik atau tidak.
"Saya tidak tahu, itu hak prerogratif Presiden," ujarnya.
Apakah Bang Yos cocok jadi Kepala BIN dan bisa bekerjasama dengan Kepolisian? "Masalah cocok tidak cocok itu urusan hati," imbuhnya seraya tertawa.
Seperti diketahui, Sutiyoso diduga memiliki rekam jejak terlibat pelanggaran HAM. Dia disebut terlibat dengan kasus ‘Kudatuli 1996’ atau penyerangan Kantor PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM