Suara.com - Angkatan Laut (AL) Diraja Malaysia, hari Kamis (18/6/2015), dikabarkan tengah berupaya merebut kembali sebuah kapal tanker yang jatuh ke tangan perompak. Sebuah kapal AL Malaysia kabarnya telah menjalin kontak dengan perompak di atas tanker bernama Orkim Harmony dan mendesak mereka untuk menyerah.
Kapal tanker tersebut dilaporkan sedang berada di perairan Vietnam dan berlayar ke arah selatan. Di belakang, kapal AL Malaysia, KD Terengganu dan sebuah kapal maritim, membuntuti mereka.
Kru dan kargo yang dibawa tanker dalam keadaan aman. Sementara itu, AL Malaysia, kata wakil direktur jenderal unit operasi Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (MMEA) Ahmad Puzi masih bernegosiasi dengan para perompak lewat perantaraan kapten kapal Orkim Harmony.
"Dari pengalaman kami, selama tidak ada situasi yang bisa membuat para perompak gusar, para kru akan selamat," kata Ahmad.
"Kami menggunakan pendekatan lunak terlebih dahulu, mencoba membujuk mereka untuk menyerah," lanjutnya.
Kapal tanker Orkim Harmony berbobot 7.300 deadweight ton (DWT). Kapal itu dibajak perompak pada tanggal 11 Juni pada perairan yang berjarak 30 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Sedili, Johor. Kapal itu membawa sekitar 50.000 barel bahan bakar jenis RON95.
Orkim Harmony dioperasikan oleh Orkim Ship Management Malaysia. Di atas kapal tersebut ada 22 kru, 16 diantaranya warga negara Malaysia, lima warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga Myanmar. (Reuters)
Berita Terkait
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Kapal Tanker MT Federal II Kembali Terbakar di Batam, 10 Pekerja Tewas
-
Perkuat Ketahanan Energi, Emiten Humi Tambah Satu Kapal Tanker
-
Punya Ratusan Kapal, PIS Pastikan Distribusi Energi Nasional Tanpa Hambatan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara