Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan permainan proyek pengadaan bus Transjakarta sudah terjadi sejak Jakarta dipimpin Sutiyoso.
Bowo mengatakan pada masa kepemimpinan Sutiyoso, pengelolaan Transjakarta dipegang oleh unit pelaksana tugas yang di dalamnya berisi pejabat Dinas Perhubungan.
"Makanya saya bilang nggak bisa UPT mesti bentuk PT (Perseroan). Kalau gubernur lebih gampang mengendalikan PT. BUMD kan karena kalau saya mau pecat CEO BUMD kalau 100 persen, notulennya cukup tanda tangan jadi selesai loh. Jadi cepat. Makanya lebih baik kita taruh profesional jadi BUMD," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Namun, Ahok menyadari pengelolaan Transjakarta oleh BUMD masih ditemukan sejumlah kelemahan, salah satunya kurangnya suntikan modal dalam bentuk Pernyertaan Modal Pemerintah karena tidak dianggap sebagai belanja publik. Akibatnya, dalam postur APBD, Pemprov Jakarta terkesan minim belanja publik.
"Cuma ada kelemahannya, postur anggaran PMP ke BUMD itu bukan anggaran belanja barang jasa loh. Nanti seolah DKI enggak punya belanja barang jasa, terkesan semua porsi pegawainya begitu tinggi," kata Ahok.
Ahok menilai dalam pengadaan bus Transjakarta seringkali terjadi permainan oknum pejabat Dinas Perhubungan.
"Pertama bukan Tiongkok, masih Jepang. Habis itu mereka main mata mungkin karena terbukti dari pengadilan mark up kan. Jaman Pak Sutiyoso masuk penjara Rustam Effendi, berarti dari awal sudah main karena dia pertama kali bikin Transjakarta. Masuk penjara," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got