Suara.com - Relawan yang mengatasnamakan ‘Teman Ahok’, kini tengah berupaya untuk bisa membuka 150 posko pengumpulan KTP untuk Basuki Tjahaja Purnama bisa maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2017 melalui jalur non partai atau independen.
Menanggapi hal itu, Ahok merespon baik rencana relawan yang mendukungnya tersebut. Dia bahkan mengharapkan tidak hanya 150 posko, melainkan ribuan posko dapat dibangun pada tahun ini agar 1 juta KTP dapat terkumpul.
"Kalau perlu bikin 1.000 lebih bagus," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Ahok meyakini, relawan tersebut berhasil mengumpulkan 1 juta KTP, sebab relawan yang mengusungnya kali ini merupakan pendukung yang telah membawa Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok maju menjadi DKI satu dan dua sebelumnya.
"Pasti dong. Sudah kenal aku beberapa (relawan Teman Ahok)," kata Ahok.
Walaupun mengaku sudah mengenal beberapa relawan Teman Ahok, mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengaku belum pernah berkomunikasi.
komunitas Teman Ahok adalah sekumpulan warga yang berinisiatif mendukung Ahok. Selain secara off line, mereka juga membuat situs temanahok.com.
Sebelumnya, Ahok menilai keberadaan posko tersebut sangat menguntungkan, apalagi Ahok memang sedang membutuhkan dukungan publik.
"Kita nggak berhak bubarinlah. Kan aku juga untung kalau dapat satu juta KTP. Selama masih benar biarin saja. Itu kan nggak ada salahnya juga dia mau bikinkan. Aku juga butuh satu juta KTP," kata Ahok beberapa waktu lalu.
Ahok mengatakan sangat terbantu dengan komunitas di masyarakat, terutama dari sisi keuangan.
"Kalau saya didukung mau gimana? Kagak keluar duit lagi kan, aku maunya yang gratisan melulu deh. Sekarang orang bikin posko, nggak minta duit, nggak ngelapor ke kita terus tiba-tiba nganterin 1 juta KTP masa kamu tolak? Terus form-nya benar lagi semua," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional