Suara.com - Wakil ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah membantah kalau usulan dana aspirasi menabrak aturan seperti kekhawatiran masyarakat.
Dia menjelaskan kalau penyaluran dana aspirasi sebetulnya tidak melalui DPR, melainkan lewat pemerintah. DPR hanya berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi konstituen di daerahnya.
"Pemerintah harus melihat, inikan cuma saluran aspirasi, DPR tidak pegang uang. DPR bukan penguasa anggaran, kami cuma ingin dengar rakyat, suaranya disalurkan ke pemerintah apa adanya," ujar Fahri ketika ditemui wartawan di gedung Nusantara III pada Jumat (26/6/2015).
Dia juga mempertanyakan pasal mana yang DPR langgar terkait dana aspirasi atau yang disebut DPR sebagai Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (U2PDP).
"Mana pasal yang menyebutkan DPR pegang uang, mana? Ya jangan saling memfitnah, kemarin saya telepon menteri Bappenas. Dan saya tegur dia, anda tidak mendegar masyarakat yang mengatakan punya masalah jembatan ambruk dan sekolah bocor," tegasnya.
Fahri juga meminta pemerintah untuk menghargai tugas DPR untuk menyerap aspirasi daerah pemilihannya.
"Apa pemerintah tidak mau menghargai tugas DPR untuk mendengar masyarakat? Ngapain kita pulang reses ke kampung, ke Dapil kalau kita tidak bisa mendengar masyarakat," kata Fahri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Pasokan Listrik 80 MVA dari PLN Perkuat Operasional Pabrik Baja di Banten
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
-
Tanggapi Putusan MK, Komisi II DPR Siap Bentuk Lembaga Pengawas ASN Independen