Suara.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menunjuk Pelaksana Tugas untuk mengisi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri setelah terungkap kasus dugaan suap dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Pejabat yang lama dinonaktifkan.
Plt Dirjen Perdangan Luar Negeri saat ini dijabat Karyanto Suprih. Karyanto juga mennjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan
“Tadi, lisan, saya mendapat arahan sebagai Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri. Tapi, saya belum mendapatkan surat perintahnya,” kata Karyanto saat menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (29/7/2015).
Hal tersebut dilakukan oleh Rachmat Gobel yang telah membebas tugaskan pejabat yang tersangkut dalam kasus dugaan penyuapan dan gratifikasi dwelling time di Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Karyanto mengatakan sikap tersebut diambil oleh Rachmat Gobel sebagai upaya dan bentuk dukungan dari Kementerian Perdagangan dalam membantu pihak kepolisian dalam pemeriksaan yang dilakukan. Selain itu juga bertujuan untuk menjamin masyarakat tetap mendapatkan pelayanan publik yang dibutuhkan.
"Kami tetap pada prinsip mendukung Kepolisian dan kami percaya profesionalisme pemeriksaan yang dilakukan polisi," katanya.
Sebelumnya, Selasa (28/7/2015) kemarin Satuan tugas khusus Polda Metro Jaya menggeledah lantai 9 Gedung Utama Kantor Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat. Penggeledahan dilakukan sejak siang sampai pukul 20.40 WIB. Dalam penggeledahan ditemukan uang 40 ribu dolar Singapura.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari