Suara.com - Warga desa adat Kebonkori di Denpasar, Bali menggelar ritual untuk menghindari dampak tragedi kasus pembunuhan anak, Angeline. Kasus itu sebelumnya mendapatkan sorotan media secara luas.
Desa adat bumi Kebonkori, Kesiman, Denpasar, Minggu (9/8/2015) ini menggelar upacara Wraspati Kalpa Pangrsi Gana, di peteluan (pertigaan) Jalan Sedap Malam, Denpasar. Di sana merupakan rumah orangtua angkat Angeline dan lokasi penemuan mayat Angeline yang terkubur di belakang rumah tersebut.
Prajuru atau petugas adat desa Bumi Kebonkuri, I Ketut Sutapa mengatakan upacara tersebut untuk membersihkan dan menetralisir dampak buruk dari tragedi pembunuhan Angeline.
Dia menjelaskan, di Bali tidak diperbolehkan ada mayat yang dikubur dipekarangan rumah. Untuk itu pihaknya mengadakan upacara tersebut untuk mengusir roh-roh jahat di sekeling kawasan penemuan mayat Angeline.
"Kita memang harus melakukan upacara ini. Upacara merupakan untuk pembersihan peristiwa pembunuhan Angeline," jelasnya.
Dia menjelaskan, upacara tersebut diikuti semua warga Bumi Kebonkuri. Seperti yang terlihat saat ini, semua warga desa adat Kebonkuri sudah berada di lokasi. Rencana upacara itu akan dimulai pada pukul 16.00 WITA. Upacara ini dipimpin oleh Ida Pedanda Putra Bajing, dari Griye Tegal Jingge Lebah,Desa Sumerta, Denpasar.
Upacara itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta. Saat ini alunan musik khas Bali sudah mengiringi upacara pembersihan dan penetralisiran desa adat Bumi Kebonkuri itu. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO