Suara.com - ISIS menghancurkan sebuah biara di Provinsi Homs, Suriah, demikian disampaikan badan pemantau hak asasi Suriah. Tak hanya itu, ISIS juga memindahkan puluhan warga Kristiani yang mereka tangkap dalam serangan mereka, ke sebuah markas mereka di Suriah bagian timur laut.
Anggota ISIS menggunakan buldozer untuk merobohkan biara di Kota Qaryatain yang mereka kuasai sejak awal bulan Agustus. Kota Qayatain terletak dekat sebuah jalan yang menghubungkan kota kuno Palmyra dan pegunungan Qalamoun di sepanjang perbatasan Lebanon.
Sementara itu, di saat bersamaan, pesawat-pesawat pemerintah terus menggepur kawasan tersebut, dua pekan setelah ISIS merebutnya. ISIS juga berhasil menguasai kawasan gurun sebelah timur dan selatan Provinsi Homs setelah mereka menguasai Palmyra Mei lalu.
ISIS menangkap 230 orang, termasuk puluhan keluarga Kristiani setelah merebut Qaryatain. Diantara mereka, 48 diantaranya sudah dilepaskan, sementara 110 lainnya dipindahkan ke Provinsi Raqqa, kantung pertahanan Suriah.
Mengutip sebuah sumber di lapangan, badan pemantau Suriah menyebut, warga Kristiani tersebut diberikan dua pilihan. Jika mereka tidak mau pindah agama, maka mereka diharuskan membayar pajak yang dinamakan "jizya". (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!