Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI hingga kini tak menerbitkan travel warning alias peringatan tidak bepergian ke kedua negara yang kini tengah berada di ambang perang Korea Utara dan Korea Selatan.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, meski tak ada travel warning, WNI yang berada di kedua negara tersebut dilarang mendekati perbatasan yang kemungkinan jadi ajang baku tembak rudal.
“Belum ada travel warning. Yang pasti KBRI Seoul dan KBRI Pyongyang berikan himbauan kepada WNI untuk menjauhi perbatasan,” kata Iqbal melalui pesan singkat yang diterima Suara.com, Jumat (21/8/2015).
Seperti diberitakan, Menteri Pertahanan Korea Selatan Baek Seung-joo menyatakan kalau Pyongyang akan menembakkan 11 target ke zona bebas militer yang memisahkan kedua negara, menyusul perintah persiapan perang yang disampaikan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kepada militernya.
Tensi kedua negara bertetangga ini meningkat setelah Korut menembakkan peluru sebagai protes atas propaganda Korsel. Sedangkan Korsel meresponnya dengan aksi artileri.
Korut rupanya tak tahan dengan propaganda yang sudah digembar-gemborkan Korsel dan berujung pada aksi militer.
Ulitimatum Korut berlaku untuk 48 jam untuk mengakhiri propaganda yang telah disampaikan kepada Korsel melalui kementerian pertahanan.
Adapun tengat waktu ultimatum itu adalah pada Sabtu besok (22/8/2015), pada pukul 05.00 sore waktu setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Menhut Raja Juli Soal Sentilan 'Tobat Nasuha' Banjir Sumatra: Gus Imin Sudah Minta Maaf Via WA
-
UMP Jakarta 2026 Bisa Tembus Rp 6 Juta? Begini Respons Pramono Anung
-
Bahlil Minta Cak Imin Taubat Nasuha Juga, Tegaskan Evaluasi Menteri Hanya Hak Presiden
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi