Suara.com - Kepala Dinas Pertanian Kota Solo Weny Ekayanti mengatakan sapi yang digembalakan secara bebas di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo di kawasan Mojosongo mengandung logam berat timbal. Jika daging sapi tersebut dikonsumsi akan membahayakan bagi yang memakannya.
Untuk mengantisipasi penjualan sapi pemakan sampah secara bebas menjelang Idul Adha 1436 Hijriyah, petugas meminta kepada para pemilik sapi untuk mengkarantina terlebih dulu.
“Tujuannya adalah untuk membersihkan zat berbahaya yang ada di dalam tubuh sapi pemakan sampah itu. Artinya, kalau dikonsumsi dagingnya tidak berbahaya,” kata Weny di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/9/2015).
Dia menambahkan proses karantina dan sterilisasi membutuhkan waktu hingga enam bulan. Di samping itu juga diberi makanan rumput atau hijau-hijauan. Hal itu dilakukan untuk menetralisir kandungan timbal.
“Tahun lalu tiga bulan proses karantina ini. Karena dinilai masih kurang kita tambah menjadi enam bulan. Supaya benar-benar bersih dagingnya,” katanya.
Meski sapi Putri Cempo mengandung timbal berbahaya, katanya, di lapangan masih banyak sapi yang mengandung penyakit diperjualbelikan secara bebas. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati saat membeli atau memilih hewan kurban.
Weny menyebutkan ada sekitar 900 sapi yang digembalakan di tempat pembuangan akhir sampah tersebut. Jumlah itu tidak hanya dari Solo saja, namun juga dari sejumlah warga perbatasan dengan Solo, seperti Karanganyar dan Sragen.
“Menjelang Idul Adha peredaran sapi lebih kita perketat. Hewan ternak yang diperjualbelikan baik dari Solo maupun dari luar wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan,” kata Weny. (Labib Zamani)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?