Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan akan menindaklanjuti kasus dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait pertemuan mereka dalam konferensi pers salah satu calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di New York.
"Kita sudah memutuskan dalam rapat MKD, kasus yang menimpa Pak Setya Novanto akan ditindaklanjuti tanpa pengaduan, kalau ada pengaduan, ini akan menjadi bukti menguatkan MKD, kawan-kawan yang mengadu akan menjadi saksi," ujar Syarifuddin Sudding di sela rapat MKD di DPR, Senin (7/9/2015).
Di luar ruangan MKD, ada sejumlah anggota dewan yang hendak melaporkan kasus Setya Novanto dan Fadli Zon.
Salah satu anggota DPR yang menunggu di luar ruang rapat MKD, Akbar Faisal, mengatakan berterimakasih laporannya diterima.
"Saya ingin mengatakan MKD telah menerima dan akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Tidak berapa lama kemudian, rombongan anggota dewan dipersilakan masuk ke ruangan MKD.
Mereka memberikan bukti berupa dokumen untuk menunjukkan bahwa Setya dan Fadli Zon menghadiri bagian dari kegiatan kampanye Donald Trump.
Berita Terkait
-
Tujuh Anggota DPR Laporkan Setya Novanto dan Fadli Zon ke MKD
-
Anggota DPR Mestinya Sudah Pulang, Nyatanya Masih Ada yang di AS
-
Gerindra Larang Anggota ke Luar Negeri, Kenapa Fadli Zon Boleh?
-
Soal Donald Trump, Fadli Zon: Ini Ada Orang yang Gagal Paham
-
Ini Cerita Ahok soal Modus "Nyolong" DPR Saat ke Luar Negeri
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri