Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Sekretaris KPAI Erlinda kunjungi makam Putri Nur Fauziah [suara.com/Nur Habibie]
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan penyidik sedang mengembangkan penelitian terhadap tiga DNA yang ditemukan di jenazah Putri Nur Fauziah (9).
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari hasil autopsi, korban mengalami kekerasan seksual sebelum jenazahnya dimasukkan ke dalam kardus.
"Kita lagi mengembangkan tiga DNA, yang ada di tubuh korban maupun ada yang di kaos kaki, karena kaos kaki letaknya tidak jauh dari kardus, yang ketiga juga ada orang yang kita curigai ada bercak yang diduga darah di rumahnya," kata Tito di Mapolda Metrojaya, Jumat (9/10/2015).
Tito mengatakan hasil kecocokan DNA akan mengarahkan penyidik ke tersangka.
"Itu juga sedang kita cari pola DNA-nya, mudah-mudahan satu hari dan dua hari sudah mendapatkan hasilnya," kata Tito.
Saat ini, kata Tito, penyidik terus bergerak untuk mengumpulkan alat bukti dari tempat kejadian perkara maupun keterangan saksi.
"Tadi malam juga sudah kita koordinasi dengan pak dirkrimum, kita ke pusdokes, ada dua ahli yang kita gunakan, di Indonesia kan terbatas ahli DNA, diantaranya dari polri itu dari Pusdokkes, dan dari puslabfor, dua tim ini sedang bekerja keras, memang cukup bagus hasilnya," kata Tito.
Salah satu saksi yang periksa polisi bernama Agus, dini hari tadi ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan. Sebelumnya, Agus yang pernah beberapa kali masuk penjara tersebut dilaporkan 13 anak didampingi orangtua mereka ke polisi.
Agus tinggal tak jauh dari tempat penemuan jenazah Putri.
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari hasil autopsi, korban mengalami kekerasan seksual sebelum jenazahnya dimasukkan ke dalam kardus.
"Kita lagi mengembangkan tiga DNA, yang ada di tubuh korban maupun ada yang di kaos kaki, karena kaos kaki letaknya tidak jauh dari kardus, yang ketiga juga ada orang yang kita curigai ada bercak yang diduga darah di rumahnya," kata Tito di Mapolda Metrojaya, Jumat (9/10/2015).
Tito mengatakan hasil kecocokan DNA akan mengarahkan penyidik ke tersangka.
"Itu juga sedang kita cari pola DNA-nya, mudah-mudahan satu hari dan dua hari sudah mendapatkan hasilnya," kata Tito.
Saat ini, kata Tito, penyidik terus bergerak untuk mengumpulkan alat bukti dari tempat kejadian perkara maupun keterangan saksi.
"Tadi malam juga sudah kita koordinasi dengan pak dirkrimum, kita ke pusdokes, ada dua ahli yang kita gunakan, di Indonesia kan terbatas ahli DNA, diantaranya dari polri itu dari Pusdokkes, dan dari puslabfor, dua tim ini sedang bekerja keras, memang cukup bagus hasilnya," kata Tito.
Salah satu saksi yang periksa polisi bernama Agus, dini hari tadi ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan. Sebelumnya, Agus yang pernah beberapa kali masuk penjara tersebut dilaporkan 13 anak didampingi orangtua mereka ke polisi.
Agus tinggal tak jauh dari tempat penemuan jenazah Putri.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka