Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku, jajaran kepolisian telah mengetahui akar permasalahan bentrokan dua warga di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Selasa (13/10/2015) Siang. Konflik antar warga itu bermula dari permasalahan perizinan 21 gereja di wilayah tersebut.
"Persoalan ini sudah diketahui empat bulan yang lalu terkait masalah perizinan gereja tersebut," kata Badrodin saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Atas kerusuhan massa yang memakan korban jiwa, satu meninggal dunia dan empat luka-luka. Satu di antaranya anggota TNI Praka S. Oleh sebab itu ia menghimbau kepada semua warga agar tidak terpancing dan khususnya warga yang bertikai untuk menahan diri.
"Saya sangat menyesalkan terjadi penyelesaian (permasalahan gereja) dengan pembakaran," ujarnya.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah melakukan penindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pembakaran gereja dan bentrokan yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Sedikitnya puluhan orang telah ditangkap untuk diperiksa dan ditindaklanjuti.
"Telah ada sekitar 20-an orang yang dilakukan penangkapan. Namun masih didalami apakah yang ditangkap ini terlibat," terangya.
Polisi telah menyita 20 sepeda motor, tiga unit mobil pickup, tiga unil mobil cold diesel dari kedua warga yang bentrok sebagai barang bukti. Kemudian ada sejumlah senjata tajam yang disita, di antaranya kapak, bambu runcing, klewang dan parang.
"Saya menghimbau kepada semua warga untuk menahan diri dan kasus ini diselesaikan dengan cara damai dengan prosedur hukum yang berlaku," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru