Suara.com - Polda Metro Jaya menetapkan lelaki berinisial HK alias GE menjadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak, Dayu Priambarita (45) dan Yoel Immanuel (5), Jumat (16/10/2015).
"Ada saksi yang menggambarkan dugaan orang kami sisir siapa residivis disana. Lebih dari 30 tim surveilance turun. Lalu dari keterangan warga kami buat sketch wajah terduga pelaku. Dari sini kami menelusuri orang yang kami duga. Dan Rabu malam berdasarkan hasil sidik jari labfor kami menangkap terduga pelaku atas nama HK," kata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/10/2015).
Krishna menambahkan saat melakukan penyelidikan, tim satgas gabungan juga memeriksa Heno Pujoleksono, suami Dayu. Heno merupakan orang yang pertamakali menemukan istri dan anaknya tewas di kamar rumah, Perumahan Aneka Elok, Blok A 13, Jalan Komarudin, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2015).
Pemeriksaan terhadap Heno dilakukan sebanyak empat kali di Polda Metro Jaya. Keterangannya diperlukan untuk memperkuat bukti-bukti yang ditemukan polisi.
"Olah TKP diulang berkali-kali dan kami kumpulkan keterangan saksi, bahkan suami korban kami interview 4 kali di Polda," kata Krishna.
Krishna mengatakan motif pembunuhan yang dilakukan HK murni perampokan. Hal itu berdasarkan pengakuan HK sendiri.
"Kami tegaskan motinya adalah pencurian dengan kekerasan. Murni perampokan, bisa dipertanggungjawabkan dari hasil keterangan yang kami dapat," katanya.
HK dicokok dari rumahnya di Jalan Pahlawan Komarudin Ujung Krawang, RT 2/5, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
HK dikenakan Pasal 338 juntco Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana