Suara.com - Surat Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat beredar luas. Surat tersebut berisi instruksi agar seluruh anggota fraksi standby di Ibu Kota Jakarta mulai tanggal 19 Oktober hingga 30 Oktober 2015.
Surat tertanggal 9 Oktober 2015 tersebut juga berisi instruksi agar seluruh anggota fraksi juga menjadwal ulang rencana kunjungan kerja yang sudah teragenda selama 19 - 30 Oktober.
Pada waktu berita ini diturunkan, belum diperoleh penjelasan dari Fraksi PDI Perjuangan mengenai mengapa semua anggota PDI Perjuangan di Senayan diminta stanby di Jakarta.
Berikut ini adalah isi lengkap surat Fraksi PDI Perjuangan:
Jakarta, 9 Oktober 2015
Nomor: 179/F-PDIP/DPR-RI/X/2015
Lamp.: --
Perihal: Instruksi
Kepada Yth.
Pimpinan dan Anggota
Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
di Jakarta
Merdeka !!!
Mencermati dinamika politik terkini, kepada seluruh Anggota Yth,
diinstruksikan untuk;
1. Standby di Jakarta pada tanggal 19 - 30 Oktober 2015.
2. Menjadwal ulang rencana kunjungan kerja yang sudah teragenda pada waktu tersebut.
3. Tetap berkoordinasi dengan Pimpinan Poksi/Fraksi.
Demikian instruksi disampaikan untuk mendapat perhatian, terima kasih.
PIMPINAN FRAKSI
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Ketua Olly Dondokambey
Sekretaris Bambang Wuryanto
Tembusan:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder