Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut titik panas atau hotspot kebakaran hutan masih tersebar di 18 provinsi. Sebagian titik panas semakin meluas.
Hal itu dikatakan Siti dalam jumpa pers 'Perkembangan Penanganan Penegakan Hukum Kebakaran Lahan dan Hutan' di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Menurut Siti, titik panas itu meluas di beberapa provinsi. Di antaranya ke Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. Selain itu titik panas juga ada di Jawa, khususnya di Gunung Lawu dan gunung Ciremai.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan (pimpinan) daerah. Untuk di daerah Sulawesi dirinya telah berkordinasi dengan pemerintah setempat. Seperti di Sulawesi Selatan sudah berkordinasi dengan gubernur, Sulawesi Barat dengan Pemda dan Dandim (Komandan Kodim)," kata Siti.
Sementara di Sulawesi Utara, kata Siti sudah mempersiapkan Air Tractor dengan kapasitas 4.300 liter air untuk water boombing.
"Jadi kalau di Sulawesi Utara keliatannya bisa lebih cepat dan menurun cepat terselesaikan dan sudah saya mengecek lagi yang di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah juga ada banyak (hotspot)," katanya.
Sementara di Sulawesi Tenggara, Karlahut (Kebakaran Lahan Hutan) sudah dipadamkan oleh Manggala Agni Taman Nasional Rawa Opa di Konawe.
Siti juga mengatakan penggunaan bom air sudah membuang kapasitas air sebanyak 79,3 juta liter. Jumlah ini naik setiap hari sampai 96.52 juta liter air.
"Kami berusaha keras untuk bisa mempersiapkan hujan buatan. Saya sudah berkomunikasi persiapannya di Kalimantan selatan. Kita sedang menunggu BMKG untuk mendapatkan kordinator di mana ada awan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang