Suara.com - Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi AKP Sukadi mengatakan Brigadir Oca Surdiharja ditembak perampok saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Sabtu (24/10/2015).
"Korban (Brigadir Oca Surdiharja) ditembak pelaku saat sedang beupaya menyelamatkan sepeda motor milik mertuanya dari aksi pencurian oleh dua orang pelaku," katanya di Cikarang, Minggu.
Menurut dia, Oca yang merupakan Anggota Polresta Karawang itu ditembak kawanan pencuri sepeda motor di rumah mertuanya Gang Arpen, Kampung Bojong RT 02 RW 03, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Awalnya saat seisi rumah sedang tidur, istri korban Evi Zulfiah terbangun karena mendengar ada yang membuka pagar rumah," katanya.
Evi kemudian membangunkan korban dan memberitahu ada yang tidak beres dengan situasi rumah.
"Korban bergegas melihat situasi dan mendapati seorang maling sedang mencoba membawa kabur Honda Scoopy putih T 3599 FI milik mertua korban yang terparkir di halaman rumah," katanya.
Korban mencoba mempertahankan sepeda motor tersebut dan terjadi perkelahian antara korban dengan pelaku.
Sementara seroang rekan pelaku yang berjaga di luar pagar rumah langsung masuk dan menembak korban pada bagian punggung.
Akibatnya, Brigadir Oca tersungkur dan mengalami pendarahan, namun dengan cepat dilarikan ke rumah sakit.
"Pelaku berjumlah dua orang. Satu orang bertugas mengambil motor, satu lagi berjaga di luar. Yang menembak adalah yang berada di luar," katanya.
Menurut Sukadi, korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk perawatan intensif.
"Korban sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di bagian punggung atas. Hingga saat ini, Brigadir Oca masih menjalani perawatan intensif," katanya.
Sementara pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian. (Antara)
Berita Terkait
-
19 Pertimbangan Hakim yang Memberatkan Hukuman Kopda Bazarsah Hingga Divonis Mati
-
Tembak 3 Polisi di Arena Judi Sabung Ayam, Kopda Bazarsah Kini Hadapi Vonis Mati
-
6 Fakta Tragedi Sabung Ayam Way Kanan: Vonis Mati, Pembelaan Diri, dan Banding Kopda Bazarsah
-
Isak Tangis Keluarga 3 Polisi Way Kanan Iringi Vonis Mati Kopda Bazarsah
-
7 Fakta Tragedi Way Kanan: Oknum TNI Bantai 3 Polisi di Arena Sabung Ayam, Dituntut Mati
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar