Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu hingga saat ini belum dapat dipadamkan.
"Bahkan kini kebakaran tersebut merembet ke wilayah Jawa Tengah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Dia menambahkan cuaca panas, angin kencang dan medan berat menyebabkan api belum dapat dipadamkan.
Kebakaran terpantau di pos tiga jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Pada Sabtu (24/10/2015) pukul 23.30 WIB dan pada Minggu pukul 04.00 WIB api telah mencapai Pos satu dan satu jalur Cemoro Sewu.
"Pada siang hari api semakin membesar di pos satu Cemoro Sewu dan mendekati pemukiman," katanya.
Pada pukul 17.00 WIB, tambah dia, kebakaran sudah merembet ke Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
"Di wilayah Jawa Tengah api terlihat di empat titik yaitu di sekitar petak 63 belakang pos dua Cemoro Kandang, atas Gondosuli, sekitar Tahura di Pos dua hingga tingga serta satu titik dari arah Jogorogo menuju jalur Candi Cetho," katanya.
Pada saat ini pemadaman masih terus dilakukan.
"Untuk sementara jalur Cemoro Sewu ditutup dari pengunjung, dan masyarakat diharapkan mengikuti petunjuk yang diberikan instansi terkait," katanya.
Api yang mengarah ke pemukiman warga, tambah dia, untuk sementara ini dapat di atasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger Bendera One Piece di Puncak Lawu Jelang 17 Agustus, Benarkah Simbol Protes? Ini Faktanya
-
Viral Orang-orang Berjubah Putih di Puncak Gunung Lawu, Benarkah Aliran Kepercayaan?
-
Viral Sekelompok Orang Berbaju Putih Mirip Tawaf di Gunung Lawu, Begini Keterangan Perhutani
-
5 Tempat Pesugihan yang Paling Terkenal di Pulau Jawa: Gunung hingga Pantai
-
6 Fakta Meninggalnya Mbok Yem Gunung Lawu: Pneumonia hingga Wasiat Terakhir
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP