News / Metropolitan
Selasa, 27 Oktober 2015 | 12:07 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di acara Jakarta Book and Education Fair 2015 atau Jakbook & Edu Fair di Senayan [suara.com/Bowo Raharjo]
Baca 10 detik

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, para pejabat eselon II mengeluh jumlah tunjangan yang mereka terima.‎ Para pejabat pemerintah Provinsi DKI ini mengaku tunjangan kinerja daerah (TKD) mereka lebih kecil dibandingkan anak buahnya setiap bulan.

"Sekarang yang eselon II mengeluh, katanya penghasilannya lebih kecil daripada anak buahnya," ungkap Ahok dalam mengisi Seminar Sespimti Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).

Ahok menjelaskan para pejabat Pemprov DKI tidak akan mendapat bonus kinerja bila penyerapan anggaran yang mereka lakukan tidak sesuai target. Jadi gaji yang mereka terima sesuai kinerja.

"Lalu bagimana mengihitungnya Pak? Kalau tidak sesuai target saya pecat. Jadi taruhannya seperti itu," ‎ujarnya.

Konsekuensinya, para pejabat yang diturunkan eselonnya sulit untuk naik kembali. Ahok pun mengibaratkan para anak buahnya di Pemerintahan Provinsi, layaknya sebuah tim sepak bola.

"Kayak main sepakbola, kalau sudah keluar tidak bisa masuk lagi. Karena pemain penggantinya terlalu banyak yang baik," ‎tandas Ahok.

Load More