Suara.com - Panitia Khusus (Pansud) DPRD DKI Jakarta berencana menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras ke KPK.
Mengetahui hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mempermasalahkannya. Namun dia membandingkan kerja DPRD yang tidak membentuk pansus kasus korupsi uninterruptable power supply (UPS) tahun 2014.
"Ya memang itu haknya dia kan, saya pikir lapor lebih bagus ya, kenapa pansus? BPK temu apa? Scanner? UPS? Ada nggak dia bikin pansus?" ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Ahok menduga apa yang dilakukan DPRD DKI Jakarta yang gencar-gencarnya mempermasalahkan pembelian lahan RS. Sumber Waras kental dengan unsur politik.
"Jadi ini udah pansus politik, sudah biasa lah, terus (soal dugaan korupsi) scanner, UPS, electronic system management sekolah," kata Ahok.
Ahok juga mengaku telah mengirimkan surat protes kepada BPK. Karena lahan di RS. Sumber Waras yang telah dibeli oleh pemprov DKI diminta untuk dikembalikan.
"BPK kita kirim surat ke kode etiknya BPK, kita menganggap kepala BPK DKI terlalu tendensius, menjadikan ini untuk dibalikin, ini barang sudah dibeli, harganya di bawah NJOP. Balikin kerugian negara nggak? Kerugian juga," jelas Ahok,
Mantam Bupati Belitung Timur itu menerangkan kalau pembelian tanah di RS. Sumber Waras sudah final. Dikatakan Ahok, pemprov DKI diminta BPK untuk menjual kembali lahan tersebut karena akan ada Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Dan jika itu dilakukan dikatakan Ahok siapa yang akan menanggung BPHTB. Terlebih proses julanya kembali harus melalaui proses lelang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif