Suara.com - Atlet Osa Fitri berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Sumatera Barat pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX Sumatera 2015 nomor tolak peluru putri yang berlangsung di Stadion Utama Belitung Timur Pelangi (BTP), Kabupaten Belitung Timur, Jumat pagi (13/11/2015).
Pada babak final yang diikuti empat atlet itu, Osa Fitri berhasil mencatatkan jarak terjauh tolakan peluru 11, 43 meter, dan medali perak direbut oleh atlet tuan rumah Bangka Belitung Juni Kartika dengan tolakan sejauh 10,86 meter, dan perunggu juga diraih atlet Babel Ervina Riyanti dengan tolakan 10,12 meter.
Keberhasilan srikandi Ranang Minang itu meraih medali emas, semakin mempertahankan dominasi Sumbar sampai hari kedua pelaksanaan cabang olahraga atletik Porwil IX di "bumi laskar pelangi" tersebut.
Sebelumnya, pada hari pertama pelaksanaan pertandingan, para sprinter Sumbar yang bertanding di nomor lintasan, berhasil menyumbangkan tiga medali emas dan tiga medali perunggu.
Tiga emas tersebut disumbangkan oleh sprinter Yaspi Boby pada nomor 100 meter putra, dan Lusiana Satriani yang turun pada nomor yang sama dan satu emas lainnya dihasilkan oleh pelari jarak jauh atas nama Yulianti Utari pada nomor 5.000 meter putri.
Untuk medali perak, Syulaiman pada nomor jalan cepat, Bayu Triananta Sari di nomor 5.000 meter putri dan Emrina pada nomor lompat galah putri.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar, Ridwan Maret mengatakan keberhasilan Osa Fitri merebut medali emas, membuktikan atlet tersebut sebagai salah satu atlet tolak peluru masa depan Sumbar.
Sementara itu, Sekretaris Umum PASI Sumbar, Arfan Rosyda mengungkapkan, meski berhasil meraih medali emas, namun Osa gagal menembus limit untuk lolos pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
"Untuk lolos PON PB PASI menetapkan jarak sejauh 12,60 meter, Sementara rekor nasional masih dipegang oleh atlet Papua Josephine Masuhe dengan tolakan sejauh 14,34 meter," katanya.
Namun demikian, peluang Osa untuk tampil di PON masih terbuka lebar, karena untuk memenuhi kuota atlet nomor tersebut, PB PASI akan merangking secara nasional dari seluruh rangkaian babak kualifikasi yang terbagi dalam beberap kejuaraan dan wilayah. (Antara)
Berita Terkait
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?