Suara.com - Sebuah serangan udara Amerika Serikat menewaskan seorang komandan besar ISIS di Libya, demikian disampaikan juru bicara militer AS seperti dikutip Dailymail.
Serangan udara tersebut menghantam sebuah pusat komando ISIS di dekat pelabuhan sebelah timur kota Darnah dan diyakini telah menewaskan militan ISIS yang bernama Abu Nabil. Beberapa orang lain juga tewas dalam serangan tersebut.
Pejabat militer terkait mengaku masih memastikan laporan tersebut. Namun mereka yakin, Nabil telah tewas.
Juru bicara militer AS tersebut mengatakan, serangan udara yang dilakukan pesawat tempur jenis F-15 AS terjadi sesaat setelah serangan teroris di Paris berlangsung. Namun, serangan udara tersebut sudah direncanakan beberapa waktu sebelumnya.
Pesawat F-15 tersebut sudah mengudara saat serangan di Prancis berlangsung. Kendati demikian, juru bicara tersebut enggan menyampaikan secara detil mengenai serangan udara yang menewaskan Nabil.
Nabil sendiri pernah dikabarkan tewas pada bulan Juli lalu. Ketika itu, Nabil dikabarkan diculik oleh kelompok pemberontak lainnya dan dihukum gantung.
Nabil dikirim ke Libya oleh pemimpin ISIS, Abu Bakr al Baghdadi pada awal musim panas tersebut. Tugas Nabil adalah untuk merangkul kelompok teroris Libya untuk bergabung dengan ISIS. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol