Suara.com - Pascateror maut di Paris, Prancis, Polda Metro Jaya meningkatkan keamanan di sekitar kantor Duta Besar Amerika Serikat, Duta Besar Australia, serta kedutaan-kedutaan negara Eropa di Ibu Kota Jakarta.
"Kita tingkatkan keamanan di area prioritas, di kedubes-kedubes, khususnya kedubes Prancis," demikian dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Minggu (16/11/2015).
Iqbal menambahkan peningkatan keamanan dilakukan dengan menambah jumlah anggota yang berjaga di sana. Selain itu, patroli Direktorat Pengamanan Objek Vital di sekitar wilayah kantor duta besar juga ditingkatkan.
Iqbal mengatakan peningkatan keamanan ini merupakan instruksi Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian atau bukan atas permintaan duta besar.
Ketika ditanya apakah ada peningkatan status keamanan di Jakarta, Iqbal mengatakan tidak ada.
Pengetatan keamanan, kata Iqbal, dilakukan agar polisi tidak kecolongan.
Terkait pencegahan, Kapolda Metro Jaya, katanya, juga berencana mengundang para duta besar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional