Suara.com - ISIS kembali merilisi sebuah video berisi ancaman serangan, kali ini terhadap Washington D.C, Amerika Serikat. Dalam video tersebut, kelompok teror itu memperingatkan bahwa negara-negara yang ikut menyerang ISIS di Suriah akan mengalami nasib sama seperti Paris.
"Kami mengatakan kepada negara-negara yang ambil bagian dalam perang salib bahwa, Anda akan merasakan hari tersebut, seperti Prancis, seperti kami menyerang Prancis di pusatnya di Paris, maka kami bersumpah bahwa kami akan menyerang Amerika di pusatnya yakni Washington," kata seorang anggota ISIS bersenjata yang muncul dalam video tersebut.
Ancaman terhadap ibu kota AS itu muncul menyusul pernyataan dari direktur CIA John Brennan terkait aktivitas ISIS. Menurut Brennan, kelompok teror akan kembali melakukan kekerasan terhadap negara-negara Barat.
"Saya akan mengatakan bahwa ini bukanlah satu-satunya operasi yang sudah dipersiapkan ISIS," kata Brennan.
Video ISIS tersebut diawali dengan rekaman pemberitaan soal situasi pascapenyerangan di Paris, Jumat (13/11/2015) lalu. Pesan ancaman bagi negara-negara yang ambil bagian dalam perang di Suriah disampaikan oleh seorang lelaki berpakaian loreng dan diidentifikasi sebagai warga Aljazair bernama Al Ghareeb.
Belum dapat dipastikan keaslian video tersebut. Diduga, video tersebut dibuat ISIS di Provinsi Salahuddine, Irak.
Video tersebut diunggah ke sebuah situs yang biasa digunakan ISIS untuk menyampaikan pesan-pesannya. Pengunggahnya mengaku sebagai kelompok bernama "Wilayah Kirkuk". (Dailymail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Wajah Buronan Teror di Paris
Kisah Lelaki Transgender yang Hamil dan Miliki Anak
Daftar 10 Gunung Api Paling Berbahaya di Dunia, Dua di Indonesia
Ponsel Samsung Jadi Pahlawan dalam Serangan Teroris Paris
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana