Suara.com - Inggris akan menambah jumlah staf intelijennya sebesar 15 persen. Mereka juga akan menggandakan anggaran keamanan penerbangan untuk mempertahankan diri dari rencana serangan ISIS, demikian disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron, Senin (16/11/2015).
Cameron mengatakan, dinas rahasia Inggris telah menggagalkan tujuh rencana serangan di Inggris dalam satu tahun terakhir. Ia mengatakan, diperlukan lebih banyak sumber daya manusia untuk mencegah ancaman-ancaman semacam itu.
"Kami perlu berbuat lebih banyak untuk memastikan badan-badan intel kami memiliki sumber daya dan informasi yang mereka perlukan guna mencegah dan menghentikan rencana serangan terhadap negeri ini pada setiap tahapan... maka kami akan menggunakan investasi tambahan dalam jumlah besar," kata Cameron.
Berbicara di London, usai menghadiri pertemuan G20 di Turki, Cameron mengatakan, Inggris akan menunjukkan niat melawan terorisme sama seperti yang mereka lakukan saat memerangi Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
"Ini adalah upaya yang sama yang akan mengalahkan terorisme dan memastikan bahwa nilai-nilai yang kita yakini, dan nilai-nilai yang kita pertahankan, pada akhirnya akan menang," kata Cameron.
Di antara rencana penguatan pertahanan negara yang akan diterbitkan pada 23 November mendatang adalah, penambahan 1.900 intel di biro intelijen MI5, MI6, dan Government Communication Headquarters (GCHQ).
Inggris juga akan menghabiskan dana sebesar 2 miliar Poundsterling pada tahun 2020 untuk meningkatkan kemampuan pasukan khusus Inggris, termasuk untuk investasi dalam perangkat komunikasi, senjata, dan kendaraan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka