Suara.com - John Cantlie, jurnalis Inggris yang telah lama menjadi tawanan ISIS, muncul dalam Dabiq, majalah berbahasa Inggris terbitan kelompok teror tersebut. Dalam terbitan teranyar Dabiq, Cantlie, yang selama ini menjadi "penyambung lidah" ISIS, memperingatkan negara Barat akan sebuah rencana serangan mirip insiden menara kembar World Trade Center, 11 September 2001 yang dikenal dengan sebutan peristiwa 9/11.
Peringatan itu disampaikan Cantlie dalam salah satu artikel Dabiq yang terbit Rabu (18/11/2015). Majalah edisi ke-12 itu tampil dengan halaman depan foto pascateror Paris.
Pada artikel tersebut, ISIS mengungkap rencana untuk memperluas daerah kekuasaan mereka. ISIS juga menyatakan akan melanjutkan upaya provokasi terhadap Inggris dan sekutunya agar mengirimkan pasukan darat guna melawan ISIS.
"Ini akan menjadi sesuatu yang memiliki skala sama, atau lebih besar, daripada (peristiwa) 9/11. Lalu, saya hanya menebak. Para 'elang' Amerika mungkin akan datang sendiri ke Dabiq, sehingga Islamic State (ISIS) tidak perlu repot-repot meledakkan bom apapun di Manhattan," tulis Cantlie.
Cantlie, (45), diculik di Suriah pada tanggal 22 November 2012, bersama jurnalis lepas AS, James Foley. Cantlie masih lebih beruntung daripada Foley yang jadi korban pemenggalan pertama ISIS.
Cantlie masih dibiarkan hidup hingga saat ini. Dirinya dipaksa ISIS muncul dalam beberapa video propaganda kelompok tersebut.
Majalah Dabiq edisi 12 yang berjudul Just Terror, juga menampilkan foto bom rakitan dari minuman ringan yang diklaim dipakai untuk menjatuhkan pesawat Metrojet Rusia. Selain itu, Dabiq juga menampilkan foto dua tawanan asal Norwegia dan Cina yang dieksekusi mati karena pemerintah negara asal mereka menolak membayar tebusan. (News.com.au)
BACA JUGA:
Otak Pelaku Teror di Paris Dipastikan Tewas
Duh, Radja Nainggolan Sempat Dikira Teroris
Inilah Ucapan Salam dan Musik Indonesia yang Dikirim untuk Alien
Misteri "Perempuan Pirang" yang Meledakkan Diri di Paris
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan