Suara.com - Politisi PKS Aboe Bakar Al Habsy mempertanyakan soal adanya perlakuan khusus dari KPK untuk beberapa orang. Aboe Bakar malah menyebut seperti ada pintu khusus untuk orang-orang tertentu yang bebas keluar masuk KPK.
Awalnya, Aboe Bakar mengeluhkan dirinya yang semakin sulit bertemu dengan pimpinan KPK non-aktif Abraham Samad. Padahal, dirinya mengaku akrab dengan Abraham sejak dilantik menjadi pimpinan KPK.
"Kalau mau main saja langsung ke kantor," kata Aboe Bakar menirukan perkataan Abraham dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan KPK, DPR, Kamis (19/11/2015).
Namun, berjalannya waktu, Aboe Bakar malah tidak berani ke KPK. Sebab, orang yang datang ke KPK langsung terstigma sebagai orang yang bersalah. Apalagi, pintu keluar masuk KPK hanya satu baik tamu maupun tersangka diharuskan masuk melalui pintu depan. Sehingga semua orang bisa tahu bila datang ke KPK.
"Saya kan mitra, apakah tidak boleh datang hanya untuk mengontrol? Datang ke sana lewat pintu depan langsung dikira terkait (kasus) apa-apa, kan jadi susah," katanya.
Namun, dia mempertanyakan, ada salah satu tokoh politik yang ternyata diperiksa KPK dan tidak lewat pintu utama. Aboe Bakar pun mempertanyakan hal itu.
"Ini seperti ada pintu belakang," ujar Aboe Bakar.
Sebelum selesai kalimat Aboe Bakar, Politisi Nasdem Akbar Faisal bertanya, siapa yang dimaksud Aboe Bakar. Aboe pun mengatakan tokoh yang dimaksud adalah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Tokoh yang dimaksud Aboe Bakar dan Akbar Faisal ternyata berbeda. Akbar mengatakan ada orang setingkat menteri senior yang datang Gedung KPK melalui pintu belakang. Dia pun meminta waktu untuk menceriitakan adanya pintu belakang untuk masuk ke KPK.
Karena alasan itu, dia jadi curiga. Sebab, bisa saja menteri tersebut membicarakan hal yang tidak biasa saat menemui pimpinan KPK itu.
"Apakah ada pintu khusus? Karena apa yang sebenarnya membuat Pak Luhut datang ke KPK saat itu? Bisa bicara yg lain, tapi itu menyebabkan spekulasi kemana-mana," kata Akbar Faizal.
Rapat kali ini ditutup pada Pukul 17.40 WIB. Pimpinman rapat, Aziz Syamsudin menutup rapat dan mempersilakan KPK untuk memberikan jawaban tertulis untuk pertanyaan yang belum terjawab.
Dalam rapat ini, pimpinan KPK diwakili oleh Taufiequrachman Ruki dan Adnan Pandu Praja. KPK diundang rapat ini untuk membahas terkait anggaran, pngawasan, dan kinerja.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku