Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengadakan gathering jurnalis antikorupsi 2015 di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Jumat(20/11/2015). Para pimpinan yang dijadwalkan semuanya hadir.
Ternyata ada juga yang berhalangan. Khusus Johan Budi yang mengaku sakit flu. Pelaksana Tugas Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki membeberkan alasan sakitnya lantaran mendengar perntataan Ketua Komisii III yang meragukan kemampuan mantan juru bicara KPK tersebut dan juga tujuh calon pimpinan KPK lainnya.
"Pak Johan sakit flu katanya. Namun sebenarnya dia sakit karena pernyataan Pak Aziz Syamsuddin," kata Ruki dengan nada bercanda sambil tertawa di Ciawi Bogor, Jawa Barat, Jumat(20/11/2015) malam.
Oleh karena itu, Mantan Ketua KPK Jilid I tersebut pun meminta kepada politisi Golkar tersebut agar tidak meragukan semua calon pimpinan yang dihasiilkan oleh tim Panistia seleksi di mana nama-nama tersebut sudah diserahkan oleh Presiden Joko Widodo sendiri. Dia berharap, agar sebesar apa pun keraguan mereka akan capim sekarang, paling tidak satu di antara yang terpilih harus ada nama Johan Budi.
"Makanya saya bilang ke Pak Aziz Syamsuddin, jangan begitulah. Mau pilih satu atau tiga dari delapan capim tersebut, yang penting nama JB harus ada di dalamnya, benar nggak?" kata Ruki melanjutkan candaanya akan penyebab rekannya di KPK saat ini sakit.
Sebelumnya, Komisi III DPR yang khusus membidangi hukum akan mulai memproses kedelapan nama capim KPK periode 2015-2019 yang dihasilkan oleh Tim Pansel. Karena masih memiliki keraguan akan capim yang dihasilkan, Komisi III pun memanggil tim pansel untuk menjelaskan latar belakang mereka memilih kedelapan calon tersebut.
Padahal di dalamnya tak satu pun dari pihak kejaksaan. Karena dengan mendengar penejelasan mereka, komisi III dapat melanjutkan kepada tahap selanjutnya yaitu uji kepatutan dan kelayakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin