Suara.com - Mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho memastikan bahwa mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella sudah menerima uang Rp200 juta darinya.
"Pak Yanuar adalah penasihat hukum saya di kasus ini pernah tanya ke saya, Apakah mas Gatot benar kasih Rp200 juta ke Pak Rio?, Benar. Apakah yakin sudah diterima? Itu saya tidak tahu. Kebetulan Pak Yanuar dan Pak Rio teman kampus S3 hukum di Universitas Brawijaya di Jakarta, sehingga sebagai teman kampus Pak Yanuar pernah bertanya mengenai hal ini," kata Gatot pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (23/11/2015).
Terdakwa dalam perkara ini adalah Patrice Rio Capella yang didakwa menerima Rp200 juta dari Gatot dan Evy Susanti melalui Fransisca Insani Rahesti dengan tujuan mempermudah pengurusan penghentian penyelidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi Dana Batuan Sosial, Bantuan Daerah Bawahan, Bantuan Operasional Sekolah, tunggakan Dana Bagi Hasil dan Penyertaan Modal pada sejumlah BUMD pada pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang ditangani oleh Kejaksaan Agung melalui pendekatan islah.
Yanuar P. Wasesa adalah pengacara Gatot dalam perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi suap majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, kasus suap kepada anggota DPRD Sumatera Utara 2009-2014 dan 2014-2019, kasus suap kepada anggota DPR terkait penyelidikan kasus bansos yang ditangani KPK. Sedangkan kasus terakhir adalah perkara dugaan korupsi bansos itu sendiri yang ditangani Kejagung.
"Tapi kenapa harus melalui terdakwa untuk bisa melakukan islah?" tanya jaksa penuntut umum KPK Yudi Kristiana.
"Kami sampaikan pertemuan tanggal 19 Mei saya meyakini adalah peran dari banyak pihak, saya berkomunikasi dengan teman dekat Pak Surya Paloh di Medan, saya yakin ada peran pak O. C. tapi saya yakin juga dengan Pak Patrice," kata Gatot.
Gatot mengakui Surya Paloh pernah memarahi Rio Capella karena bertemu dengan istri Gatot, Evy Susanti, pada 22 Mei 2015 di Kafe Mini Hotel Kartika Chandra.
"Pak Surya Paloh marah dengan Pak Rio dan Pak Rio merasa saya dan istri yang menginformasikan sehingga Pak Surya Paloh tahu sehingga sempat tidak enak. Lalu saya katakan Bu Sisca tolong sampaikan salam hormat ke beliau (Rio Capella) dan pastikan saya dan istri tidak pernah menyampaikan mengenai pertemuan itu," kata Gatot.
"Namun di BAP Anda mengatakan marahnya Surya Paloh ke Patrice Rio Capella menurut pemahaman saya bukan semata bertemu saya dan istri saya tapi lebih karena Patrice Rio Capella sebagai Sekjen Nasdem dan anggota DPR untuk menyelesaikan persoalan saya di Kejaksaan Agung?" tanya anggota jaksa penuntut umum KPK Ahmad Burhanuddin.
"Di mindset saya, saya bertemu Rio Capella sebagai Sekjen Nasdem kalau, ternyata HM Prasetyo juga anggota Nasdem lebih kepada silaturahmi sebagai sesama kader parpol," kata Gatot.
Hal ini berlawanan dengan kesaksian Evy pada sidang Senin (16/11/2015) yang mengatakan sejak awal ingin Patrice Rio mengawal jalannya perkara di Kejaksaan Tinggi Sumut dan Kejaksaan Agung.
"Saya dan Pak Gatot inisiatif bertemu Pak Rio untuk bertemu untuk membicarakan perkara ini. Untuk islah tidak ada peran Pak Patrice, tapi setelah islah kami pertimbangkan perlu kejelasan kelanjutan pemanggilan surat itu tapi kami hanya ingin komunikasi saja dugaan suami saya dicantumkan sebagai tersangka," kata Evy.
Rio terancam penjara paling sedikit empat tahun dan paling lama 20 tahun penjara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?