Gerakan Buruh Indonesia (GBI) meminta dukungan Australia dan Amerika Serikat untuk menghentikan tindakan represif pemerintah Indonesia. Ini menyusul kekerasan polisi dalam membubarkan paksa aksi mogok nasional di Jababeka 1 Bekasi, Jawa Barat dan EJIP, Cikaran, Jawa Barat.
Kepala Departemen Informasi dan Komunikasi KSPI Roni Febrianto , mengatakan GBI meminta pemerintah Amerika Serikat menghentikan bantuan untuk Kepolisian Indonesia karena melakukan tindak kekerasan berlebihan. GBI melakukan desakan itu melalui afiliasi konfederasi serikat pekerja setempat. Di Amerika Serikat, GBI meminta International Trade Union Confederation agar menginstruksikan Konfederasi Serikat Buruh Amerika (AFL CIO). Dengan begitu, AFL CIO dapat mendesak Kementerian Luar Negeri mengecam untuk memprotes tindakan kekerasan pemerintah Indonesia.
"GBI juga melakukan cara serupa untuk pemeirntah Australia. Afiliasi di Konfederasi Serikat Buruh Australia (ACTU) mendesak pemerintah Australia memprotes pemerintah Indonesia," kata Roni dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (26/11/2015).
Pada Rabu, (25/11/2015), 5 anggota massa aksi termasuk seorang anggota DPRD Bekasi yang menolak PP Pengupahan sempat ditahan di Polres Bekasi. Penahanan ini merupakan bagian dari tindakan polisi untuk membubarkan paksa protes yang mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah tersebut. Mereka ditangkap karena dianggap menjadi provokasi. Kepolisian Bekasi membebaskan mereka setelah melakukan interogasi.
Buruh Indonesia menilai represi pemerintahan saat ini tidak jauh beda dengan gaya pemerintahan Orde Baru. Sebab, pertumbuhan ekonomi pro-modal menjadi prioritas mengalahkan prinsip demokrasi dan pemerataan ekonomi.
Pada Kamis, (26/11/2015), GBI akan tetap melanjutkan aksi mogok nasional hari ke-3. Titik unjuk rasa akan berpusat di kantor pemerintahan daerah. Di antaranya adalah kantor Gubernur DKI, kantor Bupati Bekasi, kantor Bupati Karawang, kantor Gubernur Banten, kantor Gubernur Sumut, kantor Bupati Purwakarta, dan kantor Gubernur Jatim.
Tiga tuntutan buruh adalah:
1. Cabut PP no 78/2015 tentang Pengupahan.
2. Menolak formula kenaikan upah minimum yang berdasarkan Inflasi+PDB.
3. Meminta para Gubernur/Bupati/Walikota menaikan upah minimum 2016 berkisar Rp 500 ribuan dan menetapkan upah minimum sektoral.
Gerakan Buruh Indonesia terdiri dari gabungan berbagai konfederasi dan federasi serikat pekerja di Indonesia. GBI adalah gabungan dari KSPI, KSBSI, KPBI, KSPSI pimpinan Andi Gani, KASBI, FSPASI, SBSI 1992, Gaspermindo, GOBSI, GSBI.
Berita Terkait
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Di Balik Tragedi Ojol Affan: Rocky Gerung Ungkap Elemen Tersembunyi dalam Kerusuhan Jakarta
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang