Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri dan membuka acara Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2015 yang digelar di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan hadir di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Baranangsiang, Bogor, Sabtu (28/11/2015), sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim Pengelola Kampus IPB Baranangsiang sehari sebelumnya telah mengalihkan arus kendaraan dan parkir di dalam Kampus IPB Baranangsiang sejak Jumat (27/11/2015) mulai pukul 17.00 WIB sampai Senin (30/11/2015) pukul 05.00 WIB.
Sebelumnya Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto mengatakan Festival Bunga dan Buah Nasional merupakan salah satu bagian dari gerakan Revolusi Oranye yakni memasyarakatkan bunga dan buah lokal agar produksinya lebih meningkat, serta dicintai oleh masyarakat dengan meningkatkan konsumsinya.
"Kami merancang program Festival Bunga dan Buah Nusantara agar dapat menggairahkan pertanian Indonesia khususnya untuk komoditas buang dan buah lokal," kata Herry.
Menurut dia, penyelenggaraan FBBN 2015 ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, selain diselenggarakan dalam skala lebih besar yang akan menghadirkan Jember Street Festival, juga ruang lingkup tema kegiatan lebih membumi dan menari.
Kegiatan ini didukung kuat oleh Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata.
"Semoga kehadiran Presiden Joko Widodo membuat FBBN 2015 menjadi lebih istimewa dibanding tahun sebelumnya. Dan memberikan inspirasi serta semangat generasi muda untuk menjadi wirausahawan bunga dan buah yang tangguh, dan berdaya saing," katanya.
Herry menambahkan, penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah Nusantara di Kota Bogor, akan menjadi kontribusi Bogor kepada Indonesia dalam gerakan revolusi oranye yakni membumikan bunga dan buah nusantara.
"Kegiatan ini akan menjadi kontribusi Bogor untuk Indonesia," katanya.
FBBN merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh IPB dengan tujuan mendorong, memfasilitasi, dan mengkampanyekan pengembangan bunga dan buah nusantara melalui Revolusi Oranye meliputi revolusi kebijakan, infrastruktur, kepemimpinan dan pembinaan sumber daya manusia, inovasi dan teknologi, serta sistem pengusaha dan penetrasi pasar.
Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan pada FBBN 2015 yakni forum investasi dan bisnis buah dan bunga nusantara skala usaha kecil dan menengah, fruitpreneur got talent, ekspo, bursa bunga dan buah, kontes bunga dan buah jeruk serta mangga, karnaval, serta ikrar bunga dan buah nusantara yang diikuti 48 bupati.
FBBN 2015 mengangkat tema "Revolusi Pengembangan Bunga dan Buah Nusantara Skala Usaha Kecil dan Menengah untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia". (Antara)
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum