Mantan Staf Khusus Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi
Adhie M Massardi, Mantan Staf khusus Presiden Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gusdur memdesak Presiden Joko Widodo untuk segera mengganti Menteri Badan Usaha Milik Negara(BUMN), Rini Soemarno. Adbie menilai kinerja Rini sangatlah tidak bagus dalam meminpin perusahaan negara. Ini terlihat dari kacaunya sistem regulasi di perusahaan negara, seperti angakasa pura, pelabuhan, dan lain-lain.
"Yang penting untuk membangun dan mengoreksi smeua hal itu adalah, karena Angakasa Pura dan pelabuhan berada dibawah menteri negara BUMN, ini dulu yang harus dibenahi, harus punya kompetensi sendirilah, Presiden harus segera menggantikan menteri BUMN, karena peeformanya tidak bagus," kata Adhie di warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(28/11/2015).
Pria yang saat ini menjadi pengamat sosial politik tersebut menilai bahwa pembenahan atau penertiban steuktur ke bawahnya dalam perusahaan BUMN akan terjadi jika Menteri BUMN sebagai pimpinannya mempunyai keberanian dan tegas. Menurutnya, kinerja Menteri Rini saat ini sangat parah.
"Ini kan Angakasa Pura adalah pengelola bandara dan bagian dari BUMN kelas satu, dan harusnya pemilihan komisarisnya lebih waspada. Dan untuk memulainya harus dari hulu, mulai dari menteri BUMN. Kalau Menterinya parah seperti sekrang, sangat sulit penertiban kebawahnya," katanya.
Karena itu, harapan dari pria yang sangat mengagung-agungkan kemampuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Sumber Daya, Rizal Ramli tersebut dalam waktu dekat sudah muncul menteri BUMN yang baru. Dengan demikian, penertiban sistem di Perusahaan negara dari yang terbesar sampai yang terkecil dapat terwujud.
"Insyalah, kedepan ada menteri BUMN baru, sehingga bisa melakukan penertiban ke bawah, termasuk juga penertiban terhadap Pelindo," tutup Adhie.
Komentar
Berita Terkait
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory