Suara.com - Tujuh narapidana Rumah Tahanan Kelas II B Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kabur setelah menodong sipir dengan sepucuk pistol.
Informasi yang dihimpun Antara dari Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie, Minggu, menyebutkan, tujuh narapidana yang semuanya tersangkut narkoba tersebut kabur sekitar pukul 16.15 WIB.
"Mereka menodongkan pistol saat saya berjaga di pintu utama. Sejumlah petugas rutan dan polisi masih mengejar narapidana yang kabur tersebut," kata petugas Rutan Kelas II B Sigli yang mengaku ditodong.
Tujuh narapidana yang kabur tersebut, yakni Hamdani (40 tahun), warga Kabupaten Bireuen; Andri (30), warga Desa Teupin Raya, Kabupaten Pidie; Musadi (40), warga Kabupaten Bireuen; Abubakar (40), warga Tiro/Trusep, Kabupaten Pidie; Rusli (45), warga Geumpang, Kabupaten Pidie; M. Ikhsan (25), warga Samalanga, Kabupaten Bireuen; dan Arifuddin (25), warga Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie.
Petugas yang enggan namanya ditulis itu menyebutkan kejadian berawal ketika seorang narapidana yang belum diketahui namanya menodongkan senjata api laras pendek kepada dirinya yang sedang berjaga di pintu utama. Di pintu utama itu ada pintu kecil seukuran 1 meter.
Ketika dirinya ditodong, enam narapidana lainnya langsung keluar pintu kecil itu. Saat si penodong hendak masuk ke pintu, dia mencoba merampas senjata api dari tangan si narapidana yang menodong tersebut.
"Namun, pistolnya terhempas keluar. Kemudian, diambil seorang narapidana lainnya. Mereka pun kabur ke arah Gampong Blang Paseh," kata petugas tersebut.
Ia mengatakan bahwa narapidana yang menodong tersebut kepalanya sempat terbentur pintu penjara dan mengalami luka di bagian kepala. Dengan kondisi kepala luka, narapidana itu berhasil kabur.
Setelah tujuh narapidana tersebut kabur, petugas rutan langsung menghubungi polisi. Sejumlah polisi dari Polres Pidie dikerahkan mengejar tujuh narapidana tersebut.
Selang beberapa saat kemudian, petugas penjara dibantu polisi berhasil menangkap empat dari tujuh narapidana yang kabur tersebut. Mereka ditangkap di sebuah rumah di Gampong Blang Paser atau sekitar 150 meter dari penjara itu.
Empat narapidana yang berhasil ditangkap tersebut, yakni Musadi, M. Ikhsan, Rusli, dan Hamdani, sedangkan tiga lainnya yang masih dalam pengejaran, yakni Andri, Abubakar, dan Arifuddin.
Polisi dan bersama petugas rutan masih mengejar mereka. Diperkirakan mereka berada di sekitar perkuburan Cina kawasan pesisir Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak