Kapolri Jenderal Badrodin Haiti [suara.com/Erick Tanjung]
Jelang akhir tahun sejumlah ancaman gangguan keamanan mulai mencuat. Salah satu ancaman adalah dikabarkan kelompok gerakan ekstrim diduga berafiliasi dengan ISIS akan menyerang komunitas Syiah di tanah air.
Atas ancaman itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat ditemui usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan mengakui ancaman tersebut.
"Iya makanya itu kami sampaikan, dari kelompok ISIS juga ada ancaman kepada Polri, Panglima TNI, pejabat Densus 88 Antiteror dan orang-orang Syiah. Hal itu dari dulu sudah ada, maka kami minta waspada," kata Badrodin di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (2/12/2015).
Namun Badrodin tidak menjelaskan di daerah mana komunitas Syiah yang diancam teror tersebut.
Dia menuturkan, ancaman kelompok teroris ISIS itu bukan baru kali ini saja, sebelumnya juga pernah. Beberapa waktu lalu, dirinya selaku Kapolri dan Panglima TNI ketika itu Jenderal Moeldoko juga penah mendapatkan ancaman teror tersebut.
"Dulu kan pernah ada ancaman pada Kapolri, Panglima TNI," ujarnya.
Untuk mengantisipasi teror tersebut, pihaknya meningkatkan keamanan. Peningkatan keamanan tidak hanya dilakukan terhadap kelompok yang ditarget saja, seperti kelompok Syiah. TNI dan Polri juga meningkatkan pengamanan di semua ruang-ruang publik.
"Semua tempat-tempat umum ditingkatkan pengamanannya," jelasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Kutaraja Aeromoto: Mobil Mini Ramah Lingkungan Ciptaan Mahasiswa Indonesia yang Mendunia
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Asyura 2025: Tangisan untuk Husein, Sumpah Setia NKRI, Solidaritas untuk Palestina
-
Zohran Mamdani Calon Kuat Walkot New York, Benarkah Komunis dan Representasi Syiah?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP