Suara.com - Bosan dengan negosiasi antar utusan negara di pertemuan perubahan iklim yang berlokasi di Le Bourget, Paris, ternyata ada juga spot yang menarik dikunjungi selama pertemuan. Lokasinya persis berada di samping area utama yang diberi nama Espaces Generations Climate.
Terdapat banyak aktivitas, konferensi dan pameran unik di tempat tesebut. Berikut 6 hal unik dari side event pertemuan COP21:
1.Listrik tenaga manusia
Di area publik ini para pengunjung bisa mengisi baterei laptop dan telepon genggam sambil bersepeda. Tenaga listrik yang dihasilkan tak perlu memproduksi emisi besar. Pengunjung hanya perlu berkeringat.
Salah seorang perempuan paruh baya yang ditemui suara.com, Prisca Wiles, mengaku sudah 30 menit menggoes sepeda listrik ini.
“Capek, tapi menyenangkan juga karena dilakukan di tengah udara dingin,” katanya.
2. Suara masyarakat adat dunia
Perwakilan suku-suku adat di dunia unjuk suara di ajang area publik di COP21. Mereka menggelar konferensi, memutar film, berdiskusi tentang dampak perubahan iklim di dunia dan pentingnya pemerintah di dunia mengambil sikap.
Mereka yang datang mewakili 5 bagian benua. Dari Indian sampai suku Inuit yang hidup di atas es antartika juga ikut urun rembug di acara ini.
3. Gratis juice asal goes
Praktiknya hampir mirip dengan yang pertama. Bedanya yang ini kalau mau dapat segelas juice mesti siap-siap letih dulu.
Di salah satu sudut area publik terdapat stand khusus dimana pengunjung mesti mengayuh pedal sepeda yang terhubung dengan juicer.
4. Jadi ajang pernyataan sikap
Sejumlah stand menggelar kain putih untuk ditandatangani oleh para pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Salah satu yang menohok adalah suara para perempuan sedunia di Zona 1 area publik. Para pengunjung menulis harapan atas pertemuan COP21 atau hanya sekedar menandatangani dukungan atas suara perempuan saja terhadap perubahan iklim.
5. Furniture dari kardus
Sebuah NGO dari Eropa berkampanye penggunaan bahan kardus yang dimanfaatkan menjadi furniture. Intinya sederhana, mengurangi emisi karbon.
Dari bangku, meja dan lemari semuanya terbuat dari kardus. Anda mau mencoba?
6. Mural perubahan iklim
Ini adalah tempat pernyataan sikap buat para seniman. Mereka menyibakkan kuasnya ke sebuah tembok berukuran hampir 10 meter persis di belakang stand warga adat dunia.
Dari daftar dan gambar, terdapat 3 seniman dari Indonesia yang ikut berpartisipasi di mural tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara