Ketua DKJ Irawan Karseno [Suara.com/Agung Sandy]
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bakal tetap menggelar acara Pembacaan Naskah Drama dan Diskusi Album Keluarga #50Tahun1965, meski sebelumnya ada pelarangan dari pihak kepolisian.
"Tetap, kita tetap akan melaksnakannya," kata Ketua DKJ Irawan Karseno saat menggelar konferensi pers di gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, (8/12/2015)
Menurutnya, gelaran acara tersebut bakal berpindah dari lokasi sebelumnya yang direncanakan di gedung Teater Kecil. Namun dia belum bisa memastikan kapan acara tersebut bakal digelar.
"Tapi akan dipindahkan ke tempat lain. Mungkin di luar, namun tetap di areal TIM. Kita jadinya hari ini lakukan konferensi pers terkait pelarangan acara ini," katanya.
Dia sendiri membantah jika kegiatan seni yang bertemakan Album Keluarga: #50 Tahun1965 tersebut ingin menonjolkan paham marxis ataupun komunis.
"Jadi salah mereka yang bilang 1965 itu bertujuan untuk suatu ideologi. Ini tentang tragedi kemanusaian, jauh dari ideologi," katanya.
Meski menunda lantaran adanya larangan Polda Metro Jaya. Irawan mengaku tidak akan menunggu izin dari pihak kepolisan untuk menggelar acara tersebut.
"Ditunda, tapi kita tidak akan tunggu pihak polisi. Tinggal masalah teknisnya saja. Namun tidak malam ini, karena perlu persiapan khusus," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus
-
Mengintip Sejarah Jakarta di Pameran PustaKarsa 2025
-
Saksikan, "Tribute to Glee Concert: Homecoming Party": Selebrasi Musik Ikonik Generasi 2000-an
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo