Tokoh Katolik Indonesia Romo Benny Susetyo menilai ucapan Donald Trump, bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik yang menyerukan larangan masuknya pemeluk Islam ke negeri Paman Sam hanya upaya untuk mencari popularitas.
"Itu menunjukkan betapa frustasinya Donald Trump menggaet simpati publik. Akan tetapi saya kira warga AS sudah cerdas menilai bahwa Islam tidak ada kaitannya dengan terorisme," ujar Romo Benny Susetyo di Jakarta, Rabu (9/12/2015).
Oleh sebab itu, Benny yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) itu meyakini, pernyataan Trump tidak akan menimbulkan gejolak global.
Justru menurutnya, Trump-lah yang akan dirugikan, sebab jumlah penduduk migran di AS sangat besar. Pidato yang mencerminkan ketakutan berlebihan terhadap Islam itu dapat menutup jalan pengusaha ternama tersebut menjadi orang nomor satu AS.
Apalagi, pemimpin agama dunia seperti Paus Fransiskus sudah berulang kali menegaskan bahwa Islam tidak bisa disandingkan dengan tindakan-tindakan teror.
"Islam adalah agama yang mengajarkan jalan damai," tutur Benny.
Sebelumnya, dalam pidatonya di atas kapal USS Yorktown pada Senin (7/12/2015) waktu AS, Trump berbicara dengan tegas bahwa penghentian masuknya muslim ke AS harus diterapkan "sampai para wakil rakyat kita bisa memecahkan apa yang sebenarnya tengah terjadi."
Pidato ini juga dipengaruhi penembakan massal di California, AS, yang menewaskan belasan orang. Pelakunya diduga adalah suami istri beragama Islam yang teracuni pemikiran ekstremis.
"Kita tak punya pilihan. Keadaannya semakin buruk saja. Kita akan mengalami lebih banyak (peristiwa) World Trade Center," kata dia menunjuk serangan 11 September 2001.
Ia menambahkan para radikal islamis ingin membunuh orang-orang Amerika. Pernyataan kontroversial ini tak urung menuai kritik dari banyak pihak baik di dalam maupun luar negeri. (Antara)
Berita Terkait
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Presiden Trump Mau Acak-acak Venue Piala Dunia 2026, FIFA Malah Mendukung
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini