Suara.com - Tim pencari dan penyelamatan (Search and Rescue - SAR) Universitas Negeri Makassar melakukan pencarian korban nelayan yang kapalnya terbalik terhempas ombak kencang usai menyetorkan ikan di pelabuhan rakyat Poetere, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Tim tadi masih melakukan pencarian, namun sampai saat ini belum ada gambaran. Rencananya percarian akan dilanjutkan besok, mengingat kondisi cuaca tidak bersahabat," kata Ketua SAR UNM Awal saat dikonfirmasi di Makassar, Jumat.
Menurut dia jumlah penumang kapal tersebut masih belum jelas, tetapi berdasarkan data Badan Sar Nasional (Basarnas) ada enam penumpang dan semuanya adalah nelayan. Laporan tersebut baru diterima pukul 15.00 WITA sementara kejadian diperkirakan pukul 13.30 WITA.
Tim yang diberangkatkan tadi sekitar pukul 17.00 WITA sebanyak empat orang dengan menggunakan perahu karet di titik lokasi terbaliknya kapal yang terbuat dari kayu tersebut.
Lokasi kejadian diperkirakan berada di sekitar muara Sungai Jeneberang dan sekitar Tanjung Bayang, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate Makassar. Diduga kapal terbalik pada pertemuan arus muara Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa.
Berdasarkan laporan diterima dari kepolisian setempat, pemilik kapal tersebut bernama Kaneng Daeng Ngawing (43) sementara nelayannya diketahui empat orang bernama Nai Daeng Naba (40) Ramli (15), Daeng Lili (25), Daeng Sila (30).
Keempat nelayan ini dinyatakan selamat namun belum bisa memberikan keterangan karena kondisi jiwa masih Shock serta masih lemah, sementara dua lainnya yakni Daeng Ngantang (26) serta Daeng Tutu (22) sampai saat ini belum ditemukan.
Sebelumnya, keenam nelayan tersebut telah mencari ikan di laut selama 14 hari. Pada Jumat pagi hasil tangkapan mereka dijual ke pelelangan ikan pelabuhan rakyat Paotere, Makassar.
Rencananya mereka pulang menuju ke muara sungai Jeneberang Barombong, Kecamatan Tamalate berbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa, Sulsel.
Namun di tengah perjalanan tepatnya di Tanjung Bayang, Kelurahan Tanjung Merdeka diyakini sebagai pertemuann muara sungai dan laut, kapal tersebut terbalik dan tenggelam karena diduga terhempas ombak keras, mengingat cuaca sangat ekstrem beberapa hari terakhir di perairan Makassar. .
Wakil Kepala Polisi Tamalate AKP Salang Paningo bersama tim menuju Tempat Kejadian Perkara setelah mengkroscek kejadian langsung Basarnas berkoorinasi untuk segera ditangani, Sekitar pukul 15.00 Basarnas tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen