Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan markas komplotan penjahat umumnya di daerah pemukiman kumuh. Area itu dipilih karena buat mereka lebih aman.
"Daerah yang kumuh dimungkinkan jadi markas, kontrol sosial kurang. Dari kami karena leading sektor pengungkapan, akan terus lakukan pengungkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Senin (21/12/2015).
Lebih jauh, Krishna mengatakan penjahat yang beroperasi di area Jakarta sebagian besar berasal dari luar Pulau Jawa.
Terkait dengan senjata api yang mereka pakai, Krishna mengatakan petugas akan mencari tahu asal senjata. "Kelompok Lampung Timur, sering gonta-ganti pasangan. Mereka selalu gunakan senjata api," kata Krishna.
"Kita akan meruntut, darimana para pelaku mendapatkan senpi," ujarnya.
Daerah yang paling mereka sukai untuk mencari korban, kata Krishna, pinggiran daerah.
"Kebanyakan mereka operasi di pinggiran, Bekasi, Depok dan Tangerang," ujarnya.
Krishna memprediksi tingkat kejahatan di Jakarta dan daerah sekitarnya akan meningkat tahun 2016.
"Kami prediksi sampai tahun depan meningkat dan akan lebih sadis lagi modusnya," katanya.
Untuk meminimalisir korban jiwa, masyarakat diimbau tidak melawan penjahat yang pakai senjata tajam dan senjata api. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!