Kepolisian Resor Jakarta Timur akan menggontrol supir supir angkutan umum dengan mewajibakan penggunaan seragam sesuai trayek. Tujuannya agar para supir mengemudikan angkotnya betul-betul sesuai trayek angkutan tersebut.
" Kami akan lakukan terhadap angkutan umum dengan cara supir harus menggunakan seragam sesuai trayek," kata Kepala Sub Bagian Polisi Resor Jakarta Timur Komisaris Polisi Husaimah Rabu (16/12/2015).
Husaimah meminta untuk para supir memiliki I'd card atau tanda pengenal dengan trayek masing masing. Selain itu, kondisi kaca angkot dilarang menggunakan kaca gelap. Sehingga para pengguna jasanya tahu jika diangkot tersebut ada tindakan kejahatan atau hal yang tidak diinginkan.
" Tanda pengenal penting setiap supir trayek yang dia bawa, biar tidak ada supir supir tembak yang banyak melakukan kejahatan," kata Husaimah.
Husaimah juga menghimbau kepada masyarakat yang memakai jasa angkutan umum, untuk tidak memakai barang barang perhiasan saat di dalam kendaraan umum. Sebab perilaku ini bisa menimbulkan kejahatan yang tidak diinginkan.
" Pengguna jasa akngkutan umum untuk berhati hati, tidak menonjolkan bawaan barang barang mewah ketika berada didalam angkutan umum," kata Husaimah.
Sebelumnya di daerah Matraman Jakarta timur telah terjadi perampokan dan kekerasan terhadap penumpang bernama Yulia Praitiningsih (25) di angkot M 01 A Jurusan Senen Kampung Melayu, terjadi pada hari Sabtu (12/12/2015).
Saat ini polisi resor Jakarta Timur telah menangkap pelaku sebanyak tiga orang pada minggu (13/12/2015) saat ini pelaku sudah di tahan di Mapolres Jakarta Timur, dan Juga masih memburu dua pelaku lain yang masih diburu.
Berita Terkait
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Perampok Bersenjata Tembak Lantai Minimarket Magetan, Uang Rp15 Juta dan Brankas Ludes Digasak
-
Aksi Komplotan Perampok Makin Ngeri: Nyamar Polisi hingga Sekap Korbannya usai Dicegat di Jalan!
-
Melihat Purwarupa Angkot Pintar yang akan Meluncur di Kota Bandung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu