Suara.com - Hari ini, sejumlah besar sopir bus Metromini di Jakarta kembali melakukan mogok kerja. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlawanan mereka yang menolak razia Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang lantas mengandangkan ratusan bus tak layak.
Menariknya, ternyata aksi ini justru disambut positif oleh banyak warga Jakarta. Bahkan tak sedikit yang bersenang hati merasakan keleluasaan saat berkendara ke kantornya hari ini, seperti misalnya yang dialami oleh Diah Purnamasari (24).
Karyawati yang sehari-hari mengendarai mobilnya dari kediaman di daerah Mampang ke kawasan perkantoran di SCBD, merasakan bahwa perjalanan hari ini lebih lancar dibanding biasanya. Menurutnya, hal ini juga dipengaruhi oleh dikandangkannya sejumlah Metromini yang biasa melewati jalur menuju perkantorannya tersebut.
"Biasanya stuck gara-gara Metromini 75 yang doyan ngetem dan 'grasa-grusu' sana-sini. Tapi hari ini jauh lebih lancar dari biasanya. Goodbye Metromini," ujarnya, ketika dihubungi Suara.com, Senin (21/12/2015).
Sementara itu salah seorang pengendara sepeda motor, Lukman (28), juga mengaku merasa nyaman saat mengantarkan penumpang hari ini. Hal itu karena lelaki yang juga adalah tukang ojek tersebut tak perlu merasa was-was bakal jumpa Metromini yang berkendara dengan brutal.
"Sebenarnya Kopaja sama Metromini sama-sama ugal-ugalan. Tapi memang lebih parah Metromini. Kadang saya lihat yang bawa (sopirnya) masih bocah. Bawanya sembarangan, bikin was-was kita pengguna jalan lain," ujar Lukman.
Sebagai salah satu pengguna jalan, Lukman pun lantas mengimbau kepada pemerintah untuk benar-benar menertibkan Metromini yang tak laik jalan dan sopir yang ugal-ugalan.
"Setidaknya, dipastikan dulu sopir yang membawa (Metromini) sudah bisa mengemudikan dengan baik dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Semua mau cepat sampai (tujuan), tapi jangan sampai pengguna jalan lain jadi korban," ujarnya menimpali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora