Suara.com - Pemerintah Kota Magelang tidak menyelenggarakan perayaan secara khusus terkait dengan pelantikan wali kota terpilih melalui pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. Yang ada hanya serah terima jabatan saja.
"Hanya serah terima jabatan saja, tidak ada syukuran," kata Penjabat Wali Kota Magelang Rudy Apriyantono di Magelang, Senin (11/1/2016).
Pelantikan kepala daerah terpilih dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015 rencananya dilaksanakan secara bersama-sama pada akhir Februari atau awal Maret 2016 di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Pasangan Sigit Widyonindito dan Windarti Agustina menang dalam Pilkada Kota Magelang mengalahkan dua pasangan kandidat lainnya.
"Hanya seremonial biasa saja, saya akan menyampaikan memori jabatan, menyampaikan laporan, tidak ada yang lain," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa pelantikan wali kota bersama kepala daerah lainnya di Jateng yang menyelenggarakan pilkada pada 9 Desember 2015 juga akan dilakukan secara sederhana.
Saat serah terima jabatan antara dirinya sebagai penjabat wali kota setempat kepada wali kota definitif, dirinya juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama memimpin daerah setempat.
"Karena memang saya diserahi tugas sesuai dengan undang-undang. Nanti saya juga akan menyampikan laporan pertanggungjawaban," katanya.
Ia mengemukakan kepala daerah yang telah dilantik harus segera bekerja untuk membangun Kota Magelang menjadi semakin maju dan berkembang pada masa mendatang.
"Karena memang masih banyak pekerjaan rumah, banyak yang harus dikerjakan untuk melanjutkan pembangunan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Terkait Integritas Pilkada, Inilah Tiga Tuntutan GERAK PILKADA
-
Semua Jawaban Untuk Penggugat Hasil Pilkada Sudah Disiapkan KPUD
-
Hasil Pilkada 132 Daerah Disengketakan, KPU Konsolidasi
-
MK Diprediksi Hanya Tangani 20% Gugatan Sengketa Pilkada
-
KPU: Pilkada Tertunda di Kalteng dan Fak-Fak Digelar Januari
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren