Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri diketahui telah menjemput 5 narapidana kasus terorisme dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas I Tangerang, Banten. Penjemputan dilakukan, Sabtu (16/1/2016) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan membenarkan kelima narapidana itu memang dijemput Densus 88. Namun ia belum bisa memastikan 5 narapidana itu ada kaitannya dengan kasus bom Thamrin, Jakarta Pusat empat hari lalu.
"Sementara belum ada hubunganya. Penjemputan (narapidana) di Tangerang hanya pendalaman saja," ujarnya di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016).
Anton memastikan keterangan dari kelima napi tersebut sangat dibutuhkan oleh tim Densus 88 Antiteror untuk mengungkap kelompok mama yang telah meneror Ibu Kota.
"Yang kira-kira ada hubungannya supaya bisa memberi keterangan kepada polisi," kata dia.
Kelima terpinana kasus terorisme yang tengah dimintai keterangan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri membawa lima terpidana kasus terorisme yakni, Agung Prasetyo alias Ayas Huda, Khoribul Mujid, Induroh alias Hamam alias Hanif, Jaenudin, dan Emirat Berlian Nusantara alias Emir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari