Suara.com - Wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur masih terendam banjir hingga 2 meter. Padahal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan upaya normalisasi kali ciliwung dan pemasangan tiang pancang (sheet pile).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tidak heran di sana masih banjir. Padahal sebelumnya Ahok yakin program normalisasi kali Ciliwung di sana bisa menjadikan kawasan langganan banjir itu tidak lagi terendam.
"Kampung Pulo enggak heran (kalau masih banjir)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Ahok menjelaskan, di kawasan Kampung Pulo sudah ada semacam 5 pintu air, hal ini dilakukan agar air yang ada di kali Ciliwung tidak masuk ke pemukiman warga.
"Makanya kita bikin tembok agak tinggi. Itu udah paling maksimal, kalau tinggi (air) dari sini nggak bisa keluar dong kalau hujan karena kita tutup. Makanya dibuatlah pintu air lima. suapaya apa? Kalau lagi pasang ini airnya enggak masuk ke dalam (Kampung Pulo)," jelas Ahok.
Menurut Ahok kalau kali Ciliwung selalu dikirimi air dari Bogor, Jawa Barat, maka harus ada pompa penyedot air yang tersedia. Hanya saja Ahok menyadari pompa-pompa tersebut belum tersedia.
"Tapi kalau (airnya) nggak pasang cuma hujan bagaimana? Harus ada pompa. Sekarang pompa belum jadi. Terus kemarin pintunya (sheet pile) belum tutup semua kan?" katanya.
Walaupun masih terendam banjir, mantan Bupati Belitung Timur ini masih meyakini banjir tidak ada lebih dari satu hari merendam rumah warga.
"Tapi minimal orang Kampung Pulo bisa merasakan cepet kok, banjirnya bisa lebih cepat surut karena kita pasang pompa. Kalau nanti pompa permanen udah pintu tutup ya udah nggak ada banjir sama sekali," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO