Suara.com - Setelah mendengar keterangan Sendy Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, mengaku baru mengetahui kenapa Mirna takut menemui Jessica Kumala Wongso. Sendy merupakan saudara kembar Mirna.
Selama ini Darmawan penasaran mengapa Mirna takut, padahal dia dan Jessica sama-sama teman kuliah di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Jurusannya pun sama, desain grafis, dan lulus tahun 2008.
"Baru sedikit, jadi mau lebih dalam apa sih yang ditakuti Mirna asal ketemu Jess, sebagai teman baik, tapi ada tanda tanya itu, saya saja tidak tahu," kata Darmawan usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2/2016).
Sayangnya, Darmawan tidak mau bercerita informasi terbaru apa yang disampaikan Sendy.
Darmawan mengatakan penyidik Polda Metro Jaya bakal mendalami keterangan Sendy.
"Sendy, kan di Australia, pasti dia (Mirna) curhat dan akan digali oleh kepolisian," kata dia.
Darmawan menambahkan sampai pada hari terakhir Mirna, Rabu (6/1/2016), Jessica takut menemui Mirna, tetapi akhirnya mau ketemuan dengan diantar oleh Arief Sumarko sampai ke Grand Indonesia Mall. Arief adalah suami Mirna.
"Selalu sama Arief, kalau ketemu, Jess sebel bener sama Arief. Saya tidak tahu kenapa, tanya saja sama Jess kenapa," kata dia.
Darmawan mengaku benar-benar tidak habis pikir dengan Jessica.
"Itu naluri, saya bilang kalau waktu itu Mirna nggak nikah sama Arief nggak mati Mirna, karena delapan tahun berteman sama Jess fine saja, tapi kenapa pas nikah Jess nyari Mirna," kata Darmawan.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Alasan Ini yang Bikin Komnas HAM Ragu Jessica Bunuh Mirna
Inilah Nama-nama yang Meramaikan Bursa Calon Gubernur Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang