Suara.com - Juru bicara Fraksi PPP di DPR Arsul Sani mengatakan fraksinya mendukung penambahan anggaran bagi Datasemen Khusus 88 Anti Teror senilai Rp1,9 triliun, untuk peningkatan kemampuan institusi itu menghadapi aksi terorisme.
"Fraksi PPP mendukung penambahan anggaran untuk penguatan Densus 88," katanya di Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Dia mengatakan, penambahan anggaran itu dibutuhkan lebih karena ancaman terorisme ke depan makin beragam. Karena itu menurut dia, diperlukan peningkatan kemampuan Densus seiring dengan beragamnya ancaman tersebut.
"Tentunya, anggaran itu disamping untuk sarana dan prasarana yang diperlukan Densus, juga dapat dialokasikan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia, baik fisik maupun mental," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, mental mencakup pengembangan sisi humanismenya dalam melaksanakan tugas.
Hal itu, menurut dia agar tidak terkesan Densus ketika melakukan penindakan terhadap para terduga pelaku terorisme mudah melakukan penembakan yang berakibat matinya terduga pelaku tersebut.
Sebelumnya pemerintah akan menambah anggaran Densus 88 Antiteror senilai Rp1,9 triliun. Rencananya, dana tersebut akan dimasukkan ke APBN Perubahan 2016.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, banyak hal yang harus diperbaiki pada Densus 88.
Dia mengatakan selain untuk perbaikan perlengkapan, dana Rp1,9 triliun itu juga akan dialokasikan untuk perbaikan atau pembangunan asrama untuk anggota Densus.
Sementara itu, untuk personelnya, pemerintah juga akan mengalokasikan dana untuk remunerasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium